Gubernur akan berkoordinasi dengan Kapolda Lampung dan Danrem 043 Garuda Hitam.
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menyatakan persoalan Mesuji sebaiknya diserahkan saja ke pemerintah daerah. Namun, Sjachroedin siap melaporkan perkembangan Mesuji ke pemerintah pusat.
"Jika kabupaten tidak sanggup, maka saya akan tangani sesuai dengan kewenangan saya," kata Gubernur Sjachroedin di Bandar Lampung kepada VIVAnews.com, Jumat malam 16 Desember 2011.
Sjachroedin juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Kapolda Lampung serta Danrem Korem 043 Garuda Hitam Lampung untuk mengatasi persoalan Mesuji. "Tentu saya akan berkoordinasi dengan Kapolda Lampung dan Danrem 043 Garuda Hitam, karena mereka yang menangani persoalan keamanan," ujarnya.
Sjachroedin mengaku bingung dengan persoalan Mesuji yang ramai diberitakan televisi nasional. "Bingung saya dengan ramai diberitakan peristiwa Mesuji yang simpang siur. Padahal, cuma satu orang yang tewas akibat tertembak dan bukan 30 orang yang tewas seperti ramai yang diberitakan, dan saya gubernur tidak mungkin tidak tahu kalau ada pembantaian," ujarnya.
Dia pun meminta masyarakat di Mesuji untuk mempercayakan penanganan persoalan Mesuji kepada aparat pemerintah. "Serahkan persoalannya ke pemerintah mulai dari Polri, Pemda, dan wakil rakyat," ujarnya.
Sjachroedin ZP mengakui akar persoalan Mesuji adalah akibat dari persoalan agraria yang tidak kunjung selesai. Ia juga meminta semua jajaran aparat pemerintah dalam menangani persoalan Mesuji berpedoman pada aturan hukum. (Laporan: Hanafi | Lampung, art)
Diposting dari VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar